Saya pernah membaca tulisan seperti ini:
Selalu ada timbal balik dalam suatu persahabatan tapi tergantung niatnya persahabatan itu apa, bisa jadi simbiosis mutualisme yang berjalan atau malah makan tulang kawan, saya kurang faham apakah hubungan manusia dengan alam, lingkungan makhluk hidup non manusia bisa disebut suatu konsep persahabatan (dalam arti sebenarnya) tapi yang jelas hubungan kita dengan mahkluk di dunia ini bisa jadi akan menciptakan harmoni yang indah jika didasari rasa tulus dan saling menjaga keseimbangan.
Apapun konsep kita tentang arti persahabatan. Kita nggak bisa mengelak kalau persahabatan itu punya nilai besar.
TIPS AWET BERSAHABAT
Berikan perhatian. Tiap orang senang kalau diperhatikan. Karena itu, berikan perhatian pada hal-hal menarik yang ada di diri teman kita. Namun kita tidak harus mengikuti semua kemauannya.
Memanfaatkan kebaikan. (point ini jangan dipresepsikan ke hal yang buruk). Manfaatkan kebaikan masing-masing untuk mengembangkan hubungan yang baik antara kita. Jangan mengorek masa lalu yang kurang baik, karena akan membuatnya tersinggung. Senantiasa memberikan dukungan untuk hal-hal baik.
Jagalah sopan santun. Sikap ramah dan sopan yang tulus tanpa basa-basi dapat menjembatani komunikasi dengan orang lain. Bahkan akan mampu mengubah perilaku orang lain.
Kembangkan empati. Bersikap empati terhadap teman kita akan mempermudah kita menjalin hubungan yang baik. Sikap mendengarkan itu penting.
Ucapkan terimakasih. Ucapkan terimakasih dan sertai pujian selayaknya bila kita mendapatkan sesuatu, termasuk kebaikan dari teman.
Bersikaplah penuh ketulusan hati. Dengan bersikap penuh ketulusan hati dan berterus terang, orang lain akan mudah menaruh kepercayaan dalam segala hal.
Bertuturkatalah secara bijak. Perkataan yang diucapkan tepat pada tempat dan waktunya ibarat apel emas di pinggan perak. Kata-kata bijak akan membangkitkan kepercayaan orang terhadap kita dan efektif untuk mempengaruhi orang. Berikanlah saran bila diperlukan, jangan menggurui. Tegurlah dengan lembut bila memang harus menegur.
Berikan pertolongan secukupnya. Pertolongan yang kita berikan hendaknya tidak membuahkan ketergantungan pada kita. Berilah kail, bukan ikannya.
Buatlah rencana bersama. Bila menginginkan ada kegiatan bersama, buatlah jadwal dan rencanakan bersama-sama. Jangan melakukan perubahan secara tiba-tiba.
Jagalah “jarak” yang wajar. Supaya pertemanan menjadi wajar, mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat dan sebaliknya mendekatlah kalau kita merasa pertemanan sudah mulai merenggang. (hal ini bertujuan agar kita memberikan ruang bagi pribadi kita untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan, juga mencegah timbulnya permasalahan karena kedekatan yang berlebihan).
Read More......
TIPS AWET BERSAHABAT
Berikan perhatian. Tiap orang senang kalau diperhatikan. Karena itu, berikan perhatian pada hal-hal menarik yang ada di diri teman kita. Namun kita tidak harus mengikuti semua kemauannya.
Memanfaatkan kebaikan. (point ini jangan dipresepsikan ke hal yang buruk). Manfaatkan kebaikan masing-masing untuk mengembangkan hubungan yang baik antara kita. Jangan mengorek masa lalu yang kurang baik, karena akan membuatnya tersinggung. Senantiasa memberikan dukungan untuk hal-hal baik.
Jagalah sopan santun. Sikap ramah dan sopan yang tulus tanpa basa-basi dapat menjembatani komunikasi dengan orang lain. Bahkan akan mampu mengubah perilaku orang lain.
Kembangkan empati. Bersikap empati terhadap teman kita akan mempermudah kita menjalin hubungan yang baik. Sikap mendengarkan itu penting.
Ucapkan terimakasih. Ucapkan terimakasih dan sertai pujian selayaknya bila kita mendapatkan sesuatu, termasuk kebaikan dari teman.
Bersikaplah penuh ketulusan hati. Dengan bersikap penuh ketulusan hati dan berterus terang, orang lain akan mudah menaruh kepercayaan dalam segala hal.
Bertuturkatalah secara bijak. Perkataan yang diucapkan tepat pada tempat dan waktunya ibarat apel emas di pinggan perak. Kata-kata bijak akan membangkitkan kepercayaan orang terhadap kita dan efektif untuk mempengaruhi orang. Berikanlah saran bila diperlukan, jangan menggurui. Tegurlah dengan lembut bila memang harus menegur.
Berikan pertolongan secukupnya. Pertolongan yang kita berikan hendaknya tidak membuahkan ketergantungan pada kita. Berilah kail, bukan ikannya.
Buatlah rencana bersama. Bila menginginkan ada kegiatan bersama, buatlah jadwal dan rencanakan bersama-sama. Jangan melakukan perubahan secara tiba-tiba.
Jagalah “jarak” yang wajar. Supaya pertemanan menjadi wajar, mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat dan sebaliknya mendekatlah kalau kita merasa pertemanan sudah mulai merenggang. (hal ini bertujuan agar kita memberikan ruang bagi pribadi kita untuk bisa bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungan, juga mencegah timbulnya permasalahan karena kedekatan yang berlebihan).
UNTUK DIRESAPI
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Orang yang mencari “teman yang tidak memiliki kesalahan”
tidak akan memiliki teman
tidak akan memiliki teman