Dari Kepedihan ke Cara Allah Bekerja


KEPEDIHAN
Allah mengisinkan kepedihan melanda hidup kita karena Ia mempunyai maksud. Mungkin saja Ia bermaksud membuat kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan kedukaan orang lain di kemudian hari.
Atau mungkin Ia hendak menghancurkan pendirian kita yang merasa “sok bisa”.
Mungkin juga ia hendak mendorong kita untuk bersandar dan bergantung sepenuhnya kepada DIA.



CARA ALLAH BEKERJA
Cara Allah bekerja tidak dapat dibatasi oleh pikiran kita. Ia mempunyai banyak cara untuk mendorong kita menjadi orang yang berkenan dihadapanNya. Ia mempunyai banyak cara untuk menghibur kita, untuk menuntun kita, untuk berkata, “jangan putus asa, engkau dapat melakukannya.” Allah mempunyai banyak pola untuk merangsang pertumbuhan rohani kita.


Allah dapat mengubah kesulitan
menjadi sebuah kesempatan



Lihat juga ini



9 comments:

Anonymous said...

"Jangan berputus asa dari rahmat Allah SWT"

Semua kondisi yang kita alami pada hakikatnya adalah ujian bagi diri kita.

Jadikan sabar dan syukur sebagai cara menghadapi berbagai kondisi yang kita temui.

Tks ya sharingnya

Anonymous said...

Terkadang.....Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan...bukan apa yang kita pinta.

Hellen Werinusa said...

@Erik, Bagus Pras:
Terimakasih atas masukannya. Aku juga sependapat.

Anonymous said...

siapakah yang dapat menyelami pikiran Tuhan..
Dia memiliki cara yang sering kali tidak dapat kita pahami.
kesulitan apapun yang kita hadapi. asal kita fokus bukan pada kesulitannya, tapi lebih bersyukur. pasti ada jalan keluar yang Tuhan berikan.
Thanks for sharing

Anonymous said...

We should thank God whenever He gave what we want and whenever He gave what we don't want.

Anonymous said...

Menjenguk sobatku, apa kabar nih? belum ada yg baru?

Anonymous said...

Jangan putus asa ketika kita mengalami kegagalan/kesedihan. Mendekatkan diri kepada-Nya adalah tindakan bijak daripada meratap.

Anonymous said...

Ada yang lupa ... ketika kita mampu meraih kesuksesan/keberhasilan yang sempat tertunda, atau mampu melewati cobaan yang diberikan oleh-Nya, berarti kita "naik kelas".

-- said...

Nggak usah sok religius deh, lihat saja kelakuan kita sehari hari. Bajd disana sini. Perzinahan disana sini, seperti yang kami lakuka dengan Purwa desember lalu di Jakarta. Hidup realistis saja deh. Semuanya cuma bulshit di blog ini. Bangsat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Post a Comment

Mari bicara yuuuk... Tengkyu somat buat teman2 yang ngasih pendapat di ruang ini. Good luck aja dah..