Kentang dalam Kantong - edisi memaafkan -

Suatu hari seorang guru TK bermaksud mengadakan permainan. Ia menyuruh setiap anak muridnya membawa kantong plastik transparan dan kentang.
Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa, tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.


Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama orang yang dibenci.

Murid-murid diharuskan membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu. Hari berganti hari kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru: "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?"
Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari permainan yang mereka lakukan.

Guru: "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian seumur hidup?"

“alangkah tidak nyamannya..”



Jika anda bisa menahan kemarahan,
anda bisa terhindar dari seratus hari yang menyedihkan


Lihat juga ini



43 comments:

MU Fans said...

eya... kedapatan kamu ya...sdh lama gak online lg. knp? ada apa gerangan:-/

Bagus benar topik ini ya...dapat inspirasinya dari mana Cece? Emang begitu ya ilustrasi dari kebencian itu ya... klo dipendam, lama2 membusuk dan gak ada artinya bagi kita. Sip, bagus;;)

Anonymous said...

keren banget ceritanya,
aku juga udah mengikis segala kebencian yang ada, biar wajah jadi cerah...
salam onlen lagi yah...

zener_lie said...

keren-keren. aku suka perumpaan ini :)

jangankan memaafkan mengucapkannya kata maaf saja susah :)

http://sukrablog.blogspot.com/2008/01/maaf-tiada-dalam-kamus.html

hihihihi. salam

namaku wendy said...

kalo kelamaan nyimpen kemarahan bisa bikin kentut ce'hehehe :D

Anonymous said...

kalau kelamaan menyimpan cinta tak terbalas gimana rasanya ya...???

Anonymous said...

mengena banget ceritanya, emang bener Tuhan saja Maha Pemaaf, masak kita sebagai makhluknya ngga bisa memaafkan, semoga kita menjadi insan yang santun dan pemaaf...amin

Hellen Werinusa said...

@MU Fans:
Lagi bertapa mencari ilham hihi..
Kira-kira seperti itu, tapi herannya kita kadang masih ga sadar jalan sambil nenteng barang busuk. semoga tidak lagi.

@suryaden:
ayo kita buat cerah :)

@zener_lie:
Emang sih, terkadang mau ngelakukin yang baik-baik itu terasa sulit..

@namaku wendy:
oh ya? kayaknya mbak wen pernah mengalaminya hihi.. bercanda :)

@Bagus Pras:
Rasanya kayak habis ngepel masih disuruh mbajak sawah :D

Hellen Werinusa said...

@yoyo:
iya bener tuh mas..
memang tidak mudah seperti di konsep, tapi alangkah baiknya kita belajar mencoba melakukannya.

Anonymous said...

Iya bener Ce, menyimpan amarah dan dendam hanya akan merusak jiwa kita. Nahan perasaan marah atau dendam itu capeeee..

Johan Rusli said...

nah mungkin topik selanjutnya yang mesti di bahas, gimana tip dan triknya hilangkan tuh kebencian di hati? :-)

Anonymous said...

untunglah guru saya dulu gak nyuruh bawa kentang
btw, sumpah,.....saya suka cerita kentangkantong.

slm kenal

www.katobengke.com said...

wah bagus tuh kalau kamu sering konsumsi tomat.....
tapi ni penyakit khusus pada cowok....
makasih infonya.... sangat berguna..


Wah, kebetulan saya suka mengkonsumsi tomat.. :)
Semoga kita selalu sehat..

Hellen Werinusa said...

@Erik:
Saya pernah merasakannya... sungguh ga enak

@Johan Rusli:
boleh juga tuh usulnya.. patut dipertimbangkan :)

@bongjun:
Trus disuruh bawa apa ya? Makasih dan salam kenal kembali.

@katobengke:
anggap saja cowok hehehe
Nggak bisa lihat tomat, bawaannya pengen segera masuk ke perut.

www.katobengke.com said...

weleh...weleh...
kamu suka makan tomat yah.......
kalau aq sebenarnya agak mual kalau makan yang mentah....

MUKIYO said...

Artikrl yang bagus. Kebencian memang menyusahkan. Tapi masih banyak orang bahkan sekelompok orang yang masih berusaha menebarkannya.

Salam kenal.

Anonymous said...

Ide yg cemerlang dari Ibu Guru, tapi Ane kasihan ama tuh kentang, heheheh

Anonymous said...

membayangkan,ada tidak murid dengan kantong plastik yang kosong,tidak membenci siapapun,itulah orang yang paling beruntung ..
nice inspiration,sis!

masichang said...

mhmhmh. good advice. kontemplasi yang mengena juga. nice writing.

terlalu banyak energi terbuang sia-sia hanya untuk menyimpan benci. syaangs ekali manusia lebih banyak melakukannya tanpa sadar.

~Srex~ said...

Gimana kalo rasa benci itu justru melegakan hati ya...?
Mungkin kentangnya digoreng dulu...
Btw 1000 sahabat itu masih kurang.... 1 musuh itu kebanyakan.

AndriRistiawan said...

nice
:D
coba orang yang dibenci ada 100./... bawa kentang 100 biji...sebelum busuk..tak jual aja tuh kentang -_-

Anonymous said...

Apa kabar?

Anonymous said...

Artikel yang menyentuh sanubari....

Anonymous said...

untung yang namanya kebencian tidak berbau busuk... coba berbau... apa bau dunia ini coba?

www.katobengke.com said...

iyah saya juga sebenarnya pengen membuang kebencian pada semua orang termasuk orang yang membodohi aku alias menipu aq namun semua tak berhasil aq lakukan.....

Qluearts said...

kentang busuk emang ga enak "dirasa"..palagi kalo dah busuk di "perut".mati rasa mati "hidung"..aertikelnya okeh ni..met kenal ya

~Srex~ said...

Suka kentang goreng ?
Enak dimakan dg saus tomat dan sambal.

Anonymous said...

Saya pernah terima imel yang ceritanya memeliki kemiripan dangan artiekl di atas, tapi di imel yang ku terima analoginya paku yang di tancapkan ke pagar kayu.

IjoPunkJutee said...

PElajaran hidup bukan hanya untuk anak TK, tapi juga bagi para Blogger sekalian yang aku yakin bukan anak TK lagi....

www.katobengke.com said...

kok postinganya blom di update....

aq mau bilang ada post baru aq tuh...

agoest said...

artikelnya asyik..tp sayang lo kentang cuman dibawa2 doang mending dibikin donat..

Anonymous said...

ayo sebelum lebaran..,.,.

mari kita saling memaapkan,,,

iam said...

itu baru kentang. coba klo dibawa daging. pasti baunya ga nahaaaan..

~Srex~ said...

Kok lama blm update? Lg sibuk yaa...

brown sugar said...

Hehehe..nice posting mba....untung cuma kentang....gimana kalo melon yang disuruh bawa...bisa pada kurus anak anak tk ntar ya.....salam kenal mba cece

Anonymous said...

begitu indahnya aura saling memaafkan...., tebarkan edisi permaafan di blogger yuk.

www.katobengke.com said...

dari mana ajah nih.....

-- said...

SEHARUSNYA JUDUL POSTING INI ADALAH "KONTOL DALAM KANTONG"
YA, KONTOL DALAM KANTONG TUH AKAN BUSUK SEPERTI KONTOLNYA MAS DHIE (WWW.JENDELAHATI.NET)
KONTOLNYA EMANG BUSUK SIH. LIAT SAJA DI : WWW.HELLEN77.BLOGSPOT.COM, POSTINGAN DENGAN TITLE: HUBUNGAN ANTARA WAJAH, KELAMIN, DAN KELAKUAN. MONGGO..............

Dedot said...

sederhana namun dalem menyadarkan,keren...

Nuansa Pena said...

Cara menasehati yang jeli dan tidak menggurui! Teruslah berkarya sobat, aku suka cara anda menulis! Sukses buat semuanya!

pakwo said...

Salam bahagia, Ini adalah metode pembelajaran yang sangat bagus dengan biaya yang murah dan berkualitas dan kreatif. Sukses untukmu sahabat.

infus printer said...

Yang paling menyedot energi manusia adalah rasa benci dan yang paling memberi senangat adalah cinta, kasih sayang dan persabatan yang tulus. Hati yang lapang luas terbuka terhadap kesalahan orang lain, dengan tulus memaafkan dan memaklumi, sadar bahwa kitapun tidak sempurna seperti orang lain.

distributor sprei said...

gan thanks nice and helpful info, blogs agan ok and all the articles I really like it, nice blog and greetings sukses.dan in wait behind ya visit the following link: :sprei
bed cover

fitra hart said...

nice...;)

Post a Comment

Mari bicara yuuuk... Tengkyu somat buat teman2 yang ngasih pendapat di ruang ini. Good luck aja dah..